Teknologi Asus A456 Dengan Intel Skylake dan USB Type C

January 29, 2016 5
Horas bah!!!


Setelah sukses dengan produk Transformer Book T100HA, di awal tahun 2016 ini, Asus kembali meramaikan dunia perangkat digital dengan satu karya inovasi terbarunya yaitu notebook Asus A456. Sebagai produsen notebook dan penghasil motherboard terbaik nomor 2 di dunia, Asus mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT (Information Technology) guna menunjang pekerjaan sehari-hari, seperti notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, hingga smartphone.
“Kami berkomitmen penuh untuk mempertahankan hal terbaik yang dimiliki sambil terus berupaya mengembangkan sesuatu yang baru,” ujar Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia.

Acer Liquid Z320 Benar-Benar Smartphone Ramah Anak

January 24, 2016 18
Horas bah!!!

Selamat datang kembali di mari :)
Postingan kali ini masih seputaran teknologi digital. Kali ini gue akan share satu perangkat handphone (baca: smartphone) produk Acer yang ramah anak.
Ceritanya terjadi bulan Desember 2015 tahun lalu, bertepatan dengan moment Natal bagi umat Nasrani, termasuk keluarga gue. Gue ditagih kado natal oleh keponakan. "Tulang, idia do kado natal hu lang? Unang pala sipeda tulang, hape hu ma tuhor ham lang. (Paman kado natal buat Choki mana? Gak usah kasih sepeda tulang, beliin handphone aja.)" Suara Choki di seberang telpon. Jlep...sontak kaget. Gimana gak kaget coba? Mintanya gak nanggung-nanggung bray, handphone. Pan gue jadi bingung, secara masih anak kecil. "Baen ma bere, hu tuhor pe annon da. Alai ingkon burju mar siajar da. (Ok, nanti paman beliin. Tapi harus rajin belajar ya.)" Menjawab dengan datar.
Credit to AcerID

New ASUS Transformer Book T100HA

January 19, 2016 11
Horas bah!!!
ASUS Transformer Book T100HA (credit to Asus)

Tidak dapat dipungkiri, teknologi digital kini semakin berkembang. Demi mengikuti perkembangan ini tentu harus dibarengin dengan perangkat /gadget yang canggih juga. Dan perangkat satu ini, bisa jadi salah satu option dalam membeli perangkat digital untuk mendukung setiap aktifitas digital kita. ASUS Transformer Book T100HA, notebook 2-in-1 dengan windows 10 ini kini hadir dengan model yang lebih tipis dan ringan, serta dibekali CPU Quad Core Intel x5.

Sebagai pemimpin global di era digital di awal tahun ini, Asus kembali melakukan inovasi terhadap lini produk Transformer-nya yang fenomenal dengan menghadirkan satu varian terbaru yakni Transformer Book T100HA. Hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 2013 lalu, Transformer T100 telah mendongkrak reputasi ASUS sebagai pemain utama di industri perangkat komputer 2-in-1.

Dukung RUU Kepalangmerahan & Budaya Bersih Demi Pesona Indonesia

January 12, 2016 2
Horas bah!!!

Dok.Pribadi
Foto Bersama Anggota TDB dan Narasumber  (credit to Ikung)
Judulnya kepanjangan ya ? Sengaja, karena judul di atas sebenarnya merupakan rangkuman dari hasil Sarasehan #Tau Dari Blogger yang diadakan pada hari Minggu tanggal 10 Januari lalu. Bertempat di Lt.4 Gedung PMI Propinsi DKI Jakarta, mengusung tema “Solidaritas Untuk Sesama” dengan menghadirkan narasumber Bp. Dr.H. M. Iqbal Alamsjah, MA dari Pesona Indonesia (Kemenpar), Mas Herman S.Kom (Diseminator PMIdan Pak Muchtar (Humas PMI), mba Nuty Laraswaty (Digital Media Expert), serta group band Cokelat. Eiittsss...tunggu dulu! Kehadiran Band Cokelat di sini bukan semata-mata tamu undangan doank loh!!! Kehadiran mereka (Cokelat) di sini sehubungan dengan misi baru yang sedang mereka jalankan dari Kemenko Maritim. Apa itu ? Nanti gue jelasin di bawah.

Pertama-tama gue akan jelasin dulu apa itu #Tau Dari Blogger (TDB) ?
Logo TDB
#Tau Dari Blogger atau biasanya disebut TDB merupakan tempat berbagi dan bersinergi lintas profesi. Awal terbentuknya pada 5 September 2015. Meskipun membawa nama Blogger, sejatinya orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini bukan hanya Blogger saja. Ada yang dari entrepreneur, aktivis, relawan, bahkan ada juga yang dari media pers. Memang pada awal dibentuk mayoritas pemikirnya dari teman-teman Blogger, makanya memakai nama Blogger. Di TDB kita saling berbagi info dan pengetahuan. Bukan bagi-bagi saham ya.
Acara pertama dimulai dengan kata sambutan dari para narasumber.
Pak Muchtar, Humas PMI   (credit to PMI)
Bp. Dr.H. M. Iqbal Alamsjah, MA (Dok.Pribadi)
Edwin, Gitaris Cokelat (Dok.Pribadi)
Dalam sambutannya, Pak Iqbal (panggilan akrab Bp. Dr.H. M. Iqbal Alamsjah, MA) mengatakan harapannya dengan bantuan teman-teman blogger, informasi tentang pariwisata Indonesia dapat menyebar seluas-luasnya hingga bisa menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasional. Dengan demikian sehingga bisa membantu perputaran perekonomian masyarakat setempat. Mengakhiri kata sambutannya, Pak Iqbal menyampaikan jargon /slogan yang diusung oleh Pesona Indonesia yaitu “Wonderful.”
"Kalau saya bilang Pesona Indonesia...Maka kalian jawab dengan Wonderful," kata beliau menjelaskan. Iya!!! Indonesia memang Wonderful :)

Sesi berikutnya penyampaian materi informasi oleh Mas Herman S.Kom (Diseminator PMI) terkait dengan PMI. Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Palang Merah Indonesia tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu.
Herman, S.Kom (credit to PMI)
Namun sangat disayangkan, lambang PMI di Indonesia saat ini banyak disalahgunakan. Hal ini dikarenakan saat ini semua pihak bebas mempergunakan lambang tersebut baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk bisnis. Dan ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi pemerintah Indonesia untuk segera mengesahkan UU Kepalangmerahan. Ini guna mencegah beberapa pihak untuk tidak menyalahgunakan lambang tersebut. Sejatinya, pengguna lambang PMI yang berhak adalah Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Medis Militer TNI. "Apabila penyalahgunaan lambang tersebut masih terus berlanjut, maka Indonesia terancam dicabut kepesertaannya dari Organisasi Palang Merah International," kata Mas Herman. Waduhh... apa jadinya jika di Indonesia tidak ada PMI ? Untuk itu dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pemerintah segera mengesahkan UU Kepalangmerahan supaya lambang tersebut murni haknya dipegang oleh PMI.

Selesai Mas Herman, acara Sarasehan kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh mba Nuty Laraswaty. Materi yang disampikan yaitu tentang Digital Marketing.
Nuty Laraswaty (credit to Ria Buchari)
Wanita yang akrab disapa (mba) Nuty ini menjelaskan pentingnya branding diri di dunia digital (branding awareness). "Coba mulai sekarang bikin nama di media sosialnya sama semua. Mulai nama di facebook, twitter, instagram, blog pribadi, youtube, dan lain-lain. Pokoknya semua nama sama." Kata mba Nuty. "Ini supaya kita punya brand nama sendiri. Jadi begitu kita ketikkan nama kita di mesin pencari, maka akan lebih mudah dikenali. Karena semua akun sosmed terkoneksi." Nuty menambahkan. Selain itu, mba Nuty juga memberikan satu tips yang amazing dalam berkomunikasi via twitter. Tipsnya adalah setiap kali mau mention teman /seseorang di timeline twitter, kita berikan tanda titik (.) di depan (@) sehingga nantinya pesan tersebut bisa juga dibaca oleh semua follower teman yang kita mention.  (Contoh : blablabla .@sianu)

Berikutnya acara diisi oleh Band Cokelat. Tapi bukan nyengnyong loh. Seperti yang sudah gue sampein di atas, mereka (Band Cokelat) bukan tamu undangan saja. Cokelat hadir untuk menyampaikan misi yang diamanatkan Kemenko Maritim kepada meraka yaitu menggalakkan "Budaya Bersih dan Senyum."
Personil Band Cokelat (Dok.Pribadi)
Iya!!! Bisa dikatakan "Budaya Bersih dan Senyum" ini sudah mulai pudar bahkan bisa dibilang sudah hilang. Setiap kita pasti sudah jarang ada yang mau buang sampah pada tempatnya. Apalagi kalau lagi di jalan sambil makan. Abis makan sampah atau bungkus makanannya main buang aja ke jalan. Hayooo..ngaku, ada yang suka gitu kan???
Bahkan Indonesia yang terkenal ramahpun kini mulai gak ramah. Sudah makin susah senyum. Dan inilah tugas baru yang diberikan kepada Band Cokelat, agar bisa menumbuhkan kembali "Budaya Bersih dan Senyum" diseluruh lapisan masyarakat. Sebenarnya ini bukan hanya tugas mereka, tapi kita semua warga negara Indonesia. Mari!!! Ciptakan terus "Budaya Bersih dan Senyum" demi meningkatkan Pesona Indonesia.

Dipenghujung acara, sebagai hiburan penutup Sarasehan #Tau Dari Blogger, Band Cokelat menyanyikan sebuah lagu berjudul "Bendera" yang diikuti oleh para peserta Sarasehan yang hadir.

Berikut testimoni Band Cokelat setelah mengikuti acara Sarasehan #Tau Dari Blogger :


Sampai ketemu lagi di acara Sarasehan berikutnya ya ;-)